Melanggengkan hubungan memang bisa dibilang susah-susah gampang, ini menyangkut tentang kehidupan sehari-hari, oleh karenanya silahkan simak :
BRIAN Ogolsky, dosen perkembangan kemanusiaan dan komunitas di University of Illinois, Amerika Serikat, mengatakan, hubungan cinta antara 2 insan bisa diibaratkan dengan sebuah mobil, ada hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan dan dirawat supaya bisa berjalan sesuai fungsinya. Menurut Ogolsky dan rekan-rekannya, ada 5 hal dasar dalam hubungan yang perlu diperhatikan dan dirawat supaya bisa langgeng.
Sebelum menarik kesimpulan tadi, Ogolsky dan rekan-rekannya melakukan tinjauan terhadap 35 studi lain yang melibatkan 12 ribu orang. Tinjauan studi ini menyatakan, ada 5 hal mendasar yang dibutuhkan pasangan untuk merasa bahagia dalam sebuah hubungan. Kelima hal tersebut adalah: keterbukaan dalam hal positif, kepastian, berbagi tugas, berbagi lingkungan sosial, dan melakukan tindakan-tindakan kecil yang nyata untuk menunjukkan cinta kasih.
Ditambahkan para peneliti, kebiasaan untuk mengutarakan perasaan dalam diri, juga menanyakan perasaan dalam situasi/keadaan yang menyenangkan bisa menambahkan positivitas dalam hubungan.
"Penting pula untuk memberi kepastian/jaminan pada pasangan bila hubungan sudah berjalan sekian lama. Pastikan pula untuk membiasakan berbagi tugas dan tanggung jawab dengan bijak. Upayakan untuk saling kenal jaringan sosial pasangan, caranya bisa dengan sesekali melibatkan pasangan dalam kegiatan kantor atau teman-teman," kata Ogolsky.
Studi-studi ini juga melihat poin, bahwa pada dasarnya, seseorang bisa merasa bila kekasihnya memberikan upaya lebih untuk menjaga hubungan tetap langgeng. Ketika ia merasakan hal ini, ia pun akan juga mau memberikan upaya menjaga hubungan tetap langgeng. Terlebih lagi, bila seseorang menggunakan 1 atau lebih dari 5 strategi tadi, kemungkinan besar akan menggunakan strategi-strategi lain untuk menjaga keharmonisan hubungan.
"Orang-orang yang menggunakan satu atau lebih strategi yang disebutkan di atas tak hanya akan lebih puas dan berkomitmen dalam hubungannya, tetapi juga akan lebih mencintai dan bahkan bisa menumbuhkan rasa suka terhadap satu sama lain selama durasi itu," imbuh Ogolsky.
Sayangnya, banyak terjadi, salah satu orang dari pasangan itu tak melihat upaya kekasihnya untuk mempertahankan hubungan tersebut, dan hal ini bisa mengakibatkan ketegangan.
Menurut para periset, seringkali, walau tidak berniat buruk, seseorang tidak bisa menerjemahkan isi pikirannya dalam bentuk tindakan. Contoh, Anda ingin membelikan hadiah/bunga untuk pasangan lalu mengajaknya makan malam di restoran bagus, tetapi pikiran teralihkan dengan pekerjaan, maka rencana pun berantakan.
"Anda mungkin merasa sudah menuangkan segala daya dan upaya untuk menjaga hubungan ini, tetapi si dia tidak melihatnya, jadi, percuma saja," tulis para periset dalam laporannya.
Disarankan Ogolsky untuk melakukan upaya-upaya kecil tetapi berkesan, seperti; menanyakan kabar hari yang telah dilalui si dia, bercanda di pesan singkat, atau sesekali menelepon mertua untuk bertukar kabar. Hal-hal semacam ini bisa menyisipkan hal positif dalam hubungan, dan pada akhirnya membuat menambah kebahagiaan dalam hubungan. Beritasatu/U-4
BRIAN Ogolsky, dosen perkembangan kemanusiaan dan komunitas di University of Illinois, Amerika Serikat, mengatakan, hubungan cinta antara 2 insan bisa diibaratkan dengan sebuah mobil, ada hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan dan dirawat supaya bisa berjalan sesuai fungsinya. Menurut Ogolsky dan rekan-rekannya, ada 5 hal dasar dalam hubungan yang perlu diperhatikan dan dirawat supaya bisa langgeng.
Sebelum menarik kesimpulan tadi, Ogolsky dan rekan-rekannya melakukan tinjauan terhadap 35 studi lain yang melibatkan 12 ribu orang. Tinjauan studi ini menyatakan, ada 5 hal mendasar yang dibutuhkan pasangan untuk merasa bahagia dalam sebuah hubungan. Kelima hal tersebut adalah: keterbukaan dalam hal positif, kepastian, berbagi tugas, berbagi lingkungan sosial, dan melakukan tindakan-tindakan kecil yang nyata untuk menunjukkan cinta kasih.
Ditambahkan para peneliti, kebiasaan untuk mengutarakan perasaan dalam diri, juga menanyakan perasaan dalam situasi/keadaan yang menyenangkan bisa menambahkan positivitas dalam hubungan.
"Penting pula untuk memberi kepastian/jaminan pada pasangan bila hubungan sudah berjalan sekian lama. Pastikan pula untuk membiasakan berbagi tugas dan tanggung jawab dengan bijak. Upayakan untuk saling kenal jaringan sosial pasangan, caranya bisa dengan sesekali melibatkan pasangan dalam kegiatan kantor atau teman-teman," kata Ogolsky.
Studi-studi ini juga melihat poin, bahwa pada dasarnya, seseorang bisa merasa bila kekasihnya memberikan upaya lebih untuk menjaga hubungan tetap langgeng. Ketika ia merasakan hal ini, ia pun akan juga mau memberikan upaya menjaga hubungan tetap langgeng. Terlebih lagi, bila seseorang menggunakan 1 atau lebih dari 5 strategi tadi, kemungkinan besar akan menggunakan strategi-strategi lain untuk menjaga keharmonisan hubungan.
"Orang-orang yang menggunakan satu atau lebih strategi yang disebutkan di atas tak hanya akan lebih puas dan berkomitmen dalam hubungannya, tetapi juga akan lebih mencintai dan bahkan bisa menumbuhkan rasa suka terhadap satu sama lain selama durasi itu," imbuh Ogolsky.
Sayangnya, banyak terjadi, salah satu orang dari pasangan itu tak melihat upaya kekasihnya untuk mempertahankan hubungan tersebut, dan hal ini bisa mengakibatkan ketegangan.
Menurut para periset, seringkali, walau tidak berniat buruk, seseorang tidak bisa menerjemahkan isi pikirannya dalam bentuk tindakan. Contoh, Anda ingin membelikan hadiah/bunga untuk pasangan lalu mengajaknya makan malam di restoran bagus, tetapi pikiran teralihkan dengan pekerjaan, maka rencana pun berantakan.
"Anda mungkin merasa sudah menuangkan segala daya dan upaya untuk menjaga hubungan ini, tetapi si dia tidak melihatnya, jadi, percuma saja," tulis para periset dalam laporannya.
Disarankan Ogolsky untuk melakukan upaya-upaya kecil tetapi berkesan, seperti; menanyakan kabar hari yang telah dilalui si dia, bercanda di pesan singkat, atau sesekali menelepon mertua untuk bertukar kabar. Hal-hal semacam ini bisa menyisipkan hal positif dalam hubungan, dan pada akhirnya membuat menambah kebahagiaan dalam hubungan. Beritasatu/U-4
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Lintas Umum
|
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.