Kamus Zakat : Terminologi Umum
Zakat
Volume tertentu yang diambil dari jenis
harta yang telah ditentukan untuk dibayarkan kepada pihak-pihak tertentu
sebagai kewajiban harta yang merupakan salah satu rukun Islam yang lima yang
legalitasnya diperoleh dari Alquran, sunah serta konsensus (ijmak) para ahli
fikih (fukaha).
Harta zakat Harta
Harta zakat Harta yang telah memenuhi
syarat-syarat untuk dizakati, seperti syarat hak milik, berkembang, mencapai
nisab, melebihi kebutuhan pokok pemiliknya serta telah mencapai haul (masa satu
tahun penuh) selain pada tanaman, buah-buahan, barang tambang serta rikaz
(harta karun yang ditemukan).
Nisab zakat
Nisab zakat standar minimum jumlah harta
zakat yang telah ditentukan syariat Islam. Bila kurang dari jumlah tersebut
maka suatu harta tidak wajib dizakati, bila telah mencukupi atau lebih, maka
harta-harta itu harus dizakati. Setiap jenis harta zakat memiliki nisab
tersendiri.
Haul
Berlalunya masa 12 bulan (1 tahun) sejak
harta itu mencapai nisab baik menurut tahun kamariah ataupun syamsiah dengan
memperhatikan perbedaan jumlah harinya
Volume zakat
Kadar harta zakat yang harus dibayar
apabila telah mencapai nisab dan haul.
Sepersepuluh
Satu dari sepuluh satuan harta yang
dizakati (1/10 atau 10%)
Seperduapuluh
Satu dari dua puluh satuan harta yang
dizakati (1/20 atau 5%).
Seperempatpuluh
Satu dari empat puluh satuan harta yang
dizakati (1/40 atau 2,5%).
Pembayar zakat (muzaki)
Orang yang hartanya dikenakan kewajiban
zakat. Seorang pembayar zakat disyaratkan harus muslim dan tidak disyaratkan
balig atau berakal menurut pendapat jumhur ulama fikih.
Mustahik zakat
Mustahik zakat adalah kelompok masyarakat
yang berhak menerima zakat yang telah ditentukan dalam Alquran lewat firman
Allah swt.: "(Sesungguhnya zakat-zakat itu hanya disalurkan untuk
orang-orang fakir orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf,
memerdekakan budak, orang-orang yang berutang, fi sabilillah dan orang-orang
yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah.
Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Q.S. At-Taubah:60)
Zakat ganda (membayar zakat dua kali)
Secara etimologi kata ini berarti
mengerjakan sesuatu dua kali. Sedangkan dalam bidang zakat maksudnya adalah
menduakalikan pembayaran zakat. Hal ini tidak wajib berdasarkan hadis Nabi saw.
yang artinya: (Tidak ada penggandaan dalam pembayaran zakat).
Jizyah
Pembayaran harta yang diwajibkan atas warga
negara non-muslim, berdasarkan firman Allah swt. dalam surah At-Taubah:29 yang
artinya: (Sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk). (Q.S. At-Taubah:29)
Sedekah
Harta yang didermakan kepada orang miskin
secara sukarela demi mengharapkan pahala dari Allah swt. Sedekah ini tidak sama
dengan zakat namun dalam bahasa Arab terkadang zakat dinamakan juga dengan
"shadaqah" yang diwajibkan Allah swt.
Amil zakat
Orang yang mengurusi pengambilan harta
zakat dan penyalurannya (distribusi) kepada golongan masyarakat yang mustahik.
Dalam bahasa Arab terkadang petugas ini dinamakan dengan "mushaddiq"
atau "jabi".
Makus (pungutan liar)
Pajak yang ditagih oleh seseorang secara
tidak legal, biasanya dari pedagang-pedagang kecil. Konon pajak ini dipungut
dari para pedagang pada masa jahiliah sebesar beberapa dirham. Nabi saw. bersabda
yang artinya: (Tidak akan masuk surga seorang pemungut liar). (H.R. Bukhari
Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.