Sebagai orang tua yang baik, kita seharusnya mendukung belajar anak, bukan dengan cara negatif dengan nonton video porno tentu saja, lalu apa kitanya? Inilah dia :
SEORANG individu butuh belajar demi meningkatkan kualitas hidupnya.
Mencari solusi dan strategi belajar yang sesuai untuk anak merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan minat dan kesuksesan belajar anak.
Hal itu tidak akan mencapai hasil maksimal tanpa diiringi dengan dukungan dan arahan dari orang tua sebagai guru pertama dan utama.
Kita menyadari bahwa belajar merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan, bahkan kewajiban dalam hidup.
Seorang individu butuh belajar demi meningkatkan kualitas hidupnya. Oleh sebab itu, anak- anak perlu memahami konsep belajar.
“Ada kalanya anak mengalami penurunan semangat belajar,” kata Suhati Kurniawati dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI).
Menghadapi anak yang mengalami penurunan motivasi belajar, menurut dia, orang tua wajib mengingatkan anak mengenai tujuan belajar, yakni demi kepentingan ia sendiri dan kepentingan orang tua.
“Orang tua perlu bersikap jujur bahwa mereka butuh anaknya berprestasi karena itu merupakan salah satu tanda keberhasilan sebagai orang tua,” jelas Suhati.
Oleh karenanya, agar anak sukses belajar, ada sepuluh strategi belajar yang bisa diterapkan oleh orang tua.
1. Jadilah contoh yang baik bagi sang anak, karena anak-anak menyerap perilaku sehari-hari dari lingkungan terdekat.
2. Fasilitasi anak dengan lingkungan yang kondusif untuk belajar di rumah.
3. Tingkatkan rasa kedekatan dan komunikasi dengan anak sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi dan belajar dengan orang tua.
4. Kenali kekuatan dan kelemahan anak dalam kegiatan belajar.
5. Coba memberi gambaran visi dan misi bagi anak tentang tujuan dan manfaat belajar yang dapat diterima oleh logika si anak.
6. Selalu berikan dukungan moral atas segala usaha yang telah atau akan dilakukan si anak. Pujian yang sederhana namun tulus seperti kalimat, “Terima kasih” dapat memberikan dampak yang luar biasa.
7. Berikan dukungan emosional pada anak dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup.
8. Siap sedia untuk membantu anak kapan pun mereka butuhkan.
9. Hadirlah secara fisik. Kehadiran fisik merupakan bentuk dukungan paling baik dan secara subsadar meningkatkan semangat anak.
10. Orang tua juga dapat memberikan reward, tidak harus dalam bentuk barang, juga punishment.
Sumber
SEORANG individu butuh belajar demi meningkatkan kualitas hidupnya.
Mencari solusi dan strategi belajar yang sesuai untuk anak merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan minat dan kesuksesan belajar anak.
Hal itu tidak akan mencapai hasil maksimal tanpa diiringi dengan dukungan dan arahan dari orang tua sebagai guru pertama dan utama.
Kita menyadari bahwa belajar merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan, bahkan kewajiban dalam hidup.
Seorang individu butuh belajar demi meningkatkan kualitas hidupnya. Oleh sebab itu, anak- anak perlu memahami konsep belajar.
“Ada kalanya anak mengalami penurunan semangat belajar,” kata Suhati Kurniawati dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI).
Menghadapi anak yang mengalami penurunan motivasi belajar, menurut dia, orang tua wajib mengingatkan anak mengenai tujuan belajar, yakni demi kepentingan ia sendiri dan kepentingan orang tua.
“Orang tua perlu bersikap jujur bahwa mereka butuh anaknya berprestasi karena itu merupakan salah satu tanda keberhasilan sebagai orang tua,” jelas Suhati.
Oleh karenanya, agar anak sukses belajar, ada sepuluh strategi belajar yang bisa diterapkan oleh orang tua.
1. Jadilah contoh yang baik bagi sang anak, karena anak-anak menyerap perilaku sehari-hari dari lingkungan terdekat.
2. Fasilitasi anak dengan lingkungan yang kondusif untuk belajar di rumah.
3. Tingkatkan rasa kedekatan dan komunikasi dengan anak sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi dan belajar dengan orang tua.
4. Kenali kekuatan dan kelemahan anak dalam kegiatan belajar.
5. Coba memberi gambaran visi dan misi bagi anak tentang tujuan dan manfaat belajar yang dapat diterima oleh logika si anak.
6. Selalu berikan dukungan moral atas segala usaha yang telah atau akan dilakukan si anak. Pujian yang sederhana namun tulus seperti kalimat, “Terima kasih” dapat memberikan dampak yang luar biasa.
7. Berikan dukungan emosional pada anak dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup.
8. Siap sedia untuk membantu anak kapan pun mereka butuhkan.
9. Hadirlah secara fisik. Kehadiran fisik merupakan bentuk dukungan paling baik dan secara subsadar meningkatkan semangat anak.
10. Orang tua juga dapat memberikan reward, tidak harus dalam bentuk barang, juga punishment.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.