Di depan kami, di sebuah taman indah itu, ada 3 tukang jualan makanan, karena takut masuk angin, akhirnya kami pun memesan salah satu daripada makanan yang ada, sambil menunggu perempuan yang kami tunggu datang menjemput.
Jelas saja urusan makan, Pulunglah yang utama dan paling cekatan. Setelah makanan jadi, kami langsung membabat habis tak tersisa makanan yang ada, memakannya juga sambil diiringi lantunan radio sayup-sayup yang sedang memutar lagu "Kereta Malam." Kalau boleh saya ceritakan mengenai rasanya, oh, enak sekali, nikmat, hangat, panas, dan uh bikin ketagihan, meskipun sedikit amis. Tapi memang disitulah letak kenikmatannya.
Setelah makanan selesai dilahap, beberapa menit saya menghisap rokok sambil tentu saja merasakan kenikmatan yang masih tersisa, perempuan yang dinanti-nanti itu datang dengan jalan dan bodinya yang patah-patah.
"Oh, itu sudah datang!" Jerit pulung merasa senang.
Kami akhirnya memeluk perempuan itu. Bagi kami, perempuan itu adalah sosok yang dulu pernah mewarnai kehidupan kami.
Suasana dramatis itu selesai sekitar 3 menitan, dan kami langsung memesan makanan tadi satu lagi dibungkus sambil menanyakan nama makanannya, penjualnya menjawab nama makanannya adalah "ML" kami sangat kaget dan penasaran. Ketika kami tanya apa singkatan daripada ML, dia menjawab "Makanan Laut" katanya :)
Mendengar itu, saya dan pulung, termasuk neneknya Pulung yang giginya tinggal satu, yang dari tadi ditunggu oleh kami, tertawa bersama mendengar singkatan ML ternyata adalah Makanan Laut
Selain ML itu Nikmat banget, ternyata harganya pun di daerah Bandung ini sangat murah, cuma Rp. 15 Ribu saja per porsi. Haha :)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.