BERITA HEBOH TERDAHSYAT ABAD INI :

Cara Ampuh Menunda Kematian Anda

cara ampuh menolak kematian

Kata orang mati sudah pasti, meskipun kita sesungguhnya tak pernah tahu kapan hari itu datang menjemput.
Nah, jamaah Lintas Umum yang berbahagia, kali ini saya akan menulis tentang Cara Menunda Kematian.

Betul saudara, anda tidak salah baca.
Sebelum saya dan si koresponden Pulung mengungkapkan bagaimana caranya, saya ingin sedikit bercerita bahwa saya beserta koresponden Pulung sempat bertengkar heboh sebelum akhirnya mempublikasikan tulisan ini :

"Mohon jangan publikasikan, Pulung. Ini berbahaya, aku mohon!"
"Tidak, engkau takut apa sesungguhnya?"

"Aku takut ini terlalu fulgar dan kontroversial"
"Ah omong kosong! Engkau benar-benar pengecut, hanya berani menulis yang manis-manis saja, tak kritis, jauh dari eksotis, dasar pribadi munafik, tipikal blogger carmuk!"

"Terserah kau mau bilang apa, tapi kumohon jangan publikasikan ini."
"Hei, untuk apa ini engkau menyembah lututku? Sedang Tuhanmu saja tak pernah engkau perlakukan seperti ini? Engkau bilang penulis kreatif, tapi takut terhadap kritikan orang, dasar tolol!"

"Puluuuung, kumohon, untuk kali ini saja, tolong jangan dipublish, plis!"
"Untuk kali ini saja? Engkau lupa apa pura-pura lupa? Coba ingat-ingat, sudah keterlaluan sering engkau merengek cengeng seperti itu, download video bokep di sini juga kalau aku tidak terus memaksa, engkau tak berani mempublikasikannya, bukan? Engkau itu mempunyai batang di selangkangan, bukan? Harus belajar kritis, belajar berani mengungkapkan pendapat murni kepada orang lain. Kalau tidak aku yang bentak-bentak dan memaksa, engkau tak akan pernah menulis. Ingat, liarnya pikiranmu dan aku jangan pernah diedit, aku ingin kejujuran, semua orang butuh itu, terkecuali keliaran ide ini diketahui oleh editor daripada penerbit, tugas mereka melakukan itu kan memang untuk jualan. Tapi kita?"

"Pulung, kumohon jangan!"
Sudahlah, begini saja, kau boleh tekan "CANCEL" sekarang, dan aku pergi untuk tidak kembali lagi."

"Tunggu, Pulung! Aku Publish!"

Akhirnya dengan tubuh penuh keringat basah, dan lelah karena terus bertengkar dengan si Pulung, aku pertimbangkan untuk mempublishnya, tapi masih menunggu agar sedikit lebih jujur dari artikel sebelumnya.
Jadi, kepada Jamaah Lintas Umum sekalian, mohon bersabar, pasti akan kami publish secepatnya.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Lintas Umum

Baca juga yang ini :



2 komentar:

Blog OKEMIDI mengatakan...

yahhh... kirain dah tuntas !

Lintas Umum mengatakan...

TUnggu pulung dahulu :D

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.